Kamis, 28 Juni 2012
Selasa, 26 Juni 2012
indonesia dan jakarta
ada berita bahwa indonesia dan jakarta merupakan kegagalan
itu semua disebabkan karna warga indonesia banyak yang merantau dan tak membuahkan hasil sehingga di jakarta banyak terdapat warga warga yang tinggal di kolong jembatan mungkin kalu pemerintah mau mengembalikan ke tempat asal warga-warga tersebut bisa mengurangi pemandangan kumuh di jakarta dan pemerintah sebaiknya membuat lapangan pekerjaan di desa" asal para perantauan itu dan untuk para warga mungkin jika kondisi anda sudah mendapat pekerjaan di jakarata boleh' saja merantau ke jakarta namun jika masih belum mendapat pekerjaan di sana sebaiknya janganlah kalian merantau ke jakarta karena jakarta bukanlah satu-satunya tempat perantauan lebih baik anda membuat usaha saja di kampung halaman kalian karena dngan anda kejakarta dengan kondisi yang belum pasti akan membuat anda kehabisan uang di sana bukan mendapat uang malah bisa-bisa anda menjadi gelandangan di sana
itu semua disebabkan karna warga indonesia banyak yang merantau dan tak membuahkan hasil sehingga di jakarta banyak terdapat warga warga yang tinggal di kolong jembatan mungkin kalu pemerintah mau mengembalikan ke tempat asal warga-warga tersebut bisa mengurangi pemandangan kumuh di jakarta dan pemerintah sebaiknya membuat lapangan pekerjaan di desa" asal para perantauan itu dan untuk para warga mungkin jika kondisi anda sudah mendapat pekerjaan di jakarata boleh' saja merantau ke jakarta namun jika masih belum mendapat pekerjaan di sana sebaiknya janganlah kalian merantau ke jakarta karena jakarta bukanlah satu-satunya tempat perantauan lebih baik anda membuat usaha saja di kampung halaman kalian karena dngan anda kejakarta dengan kondisi yang belum pasti akan membuat anda kehabisan uang di sana bukan mendapat uang malah bisa-bisa anda menjadi gelandangan di sana
Minggu, 24 Juni 2012
Situs peninggalan pra sejarah di Gunung Padang/ Ali Akbar Jakarta Piramid di Situs Gunung Padang di Cianjur, diyakini merupakan punden berundak. Hasil analisa sementara luas kompleks piramid di Gunung Padang seluas 75 hektar.
"Luas situs ini bukan 4,5 hektar tapi sekitar 75 hektar. Luar biasa besar," kata Ketua Tim Arkeolog Ali Akbar yang melakukan penggalian, saat berbincang, Sabtu (19/5/2012).
Ali tidak sembarang berbicara, fakta yang ditemukan tim arkeolog, �situs itu terdiri atas 5 teras yang membentang dari utara ke selatan.
Awalnya, sisi barat dan timur diperkirakan tidak ada struktur bangunan dan kini dipenuhi pepohonan lebat.
"Pada saat tim geologi yang dipimpin oleh Dr. Danny Hilman melakukan survei georadar, tim ini membuka dan menebas pepohonan. Ternyata banyak batu-batu besar di permukaan tanah, yang selama ini tertutup oleh rimbunnya pepohonan," terang arkeolog jebolan UI ini.
Tim geologi, kemudian meminta tim arkeologi untuk memeriksa batu-batu tersebut. Pada saat dilakukan penelusuran, jalan ke bawah dan ke samping, ternyata semakin banyak batu ditemukan.
"Ternyata batu-batu tersebut membentuk sistem teras. Penguatan konstruksi bangunan agar tidak longsor. Ada sekitar 20 tingkat dengan ukuran lebar sekitar 1,5 meter dan tinggi 1,5 meter. Konstruksi ini terus ke bawah. Dari atas punden sampai ke bawah sekitar 100 meter," terangnya.
"Artinya, seluruh bukit kemungkinan dipenuhi konstruksi bangunan," tegasnya.
Tim arkeologi dan geologi di bawah koordinasi dengan Sekretariat Negara melalui Staf Khusus Presiden Andi Arief, melakukan penggalian sejak 15 Mei lalu. Rencananya penggalian ini akan dilakukan hingga 30 Juni.
Langganan:
Komentar (Atom)